Penyeberangan jalur danau dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Tigaras (Kabupaten Simalungun) dan sebaliknya, telah kembali berjalan normal.
Pelabuhan sempat setop operasional beberapa hari akibat jalan amblas di Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun minggu lalu, yang mengakibatkan hubungan transportasi darat dari Kecamatan Dolok Pardamean menuju Kecamatan Haranggaol dan Pematang Sidamanik putus total.
Feri KMP Sumut I dan II yang dikelola PT PPSU (Pembangunan Prasarana Sumatera Utara), telah kembali beroperasi sejak, Selasa (5/12/2017) dua trip, mulai pukul 14.00 WIB. Dan hari ini, Rabu (6/12/2017), telah melayani jasa penyeberangan jalur danau seperti biasa, 7 trip per hari.
Trip I Simanindo-Tigaras, pukul 07.00 WIBuntuk penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 08.00 WIBuntuk penumpang umum.
Ads
Trip II Simanindo-Tigaras, pukul 09.00 WIB untuk penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 09.30 WIB untuk pertalite masuk/penumpang umum.
Trip III Simanindo-Tigaras, pukul 10.30 WIB untuk penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 11.30 WIB untuk penumpang umum.
Trip IV Simanindo-Tigaras, pukul 12.30 WIB untuk penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 13.30 WIB untuk Elnusa.
Trip V Simanindo-Tigaras, pukul 14.00 WIB untuk pertalite keluar/penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 15.00 WIB untuk penumpang umum.
Trip VI Simanindo-Tigaras, pukul 16.00 WIB untuk Elnusa keluar, dan Tigaras-Simanindo pukul 17.00 WIB untuk penumpang umum.
Trip VII Simanindo-Tigaras, pukul 18.00 WIB untuk penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 19.30 WIB untuk penumpang umum.
Demikian disampaikan Kepala Unit feri KMP Sumut I dan II, Marhan Simbolon.
"Semalam kita beroperasi cuma 2 trip dengan penumpang minim. Untuk hari ini, akan beroperasi seperti biasa 7 trip, namun kondisi penumpang, masih juga minim," kata Marhan.
Dirinya menilai, dengan kondisi perbaikan jalan amblas di Desa Tigaras saat ini yang sudah ditimbun, namun belum ada benteng penahan jalan, akan berdampak pada arus liburan bulan Desember ini.
"Kita khawatir dengan kondisi jalan saat ini, bisa kembali longsor. Ini akan berdampak pada arus penyeberangan jalur danau Simanindo-Tigaras dan sebaliknya, mengingat liburan Desember sudah dekat," ucap Marhan Simbolon.
Menurutnya, masih minimnya penumpang pengguna jasa penyeberangan jalur danau Simanindo-Tigaras, kemungkinan masih ada rasa trauma, akibat jalan amblas dan kondisi saat ini yang belum diperbaiki secara permanen. (sumber)
Pelabuhan sempat setop operasional beberapa hari akibat jalan amblas di Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun minggu lalu, yang mengakibatkan hubungan transportasi darat dari Kecamatan Dolok Pardamean menuju Kecamatan Haranggaol dan Pematang Sidamanik putus total.
Feri KMP Sumut I dan II yang dikelola PT PPSU (Pembangunan Prasarana Sumatera Utara), telah kembali beroperasi sejak, Selasa (5/12/2017) dua trip, mulai pukul 14.00 WIB. Dan hari ini, Rabu (6/12/2017), telah melayani jasa penyeberangan jalur danau seperti biasa, 7 trip per hari.
Trip I Simanindo-Tigaras, pukul 07.00 WIBuntuk penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 08.00 WIBuntuk penumpang umum.
Ads
Trip II Simanindo-Tigaras, pukul 09.00 WIB untuk penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 09.30 WIB untuk pertalite masuk/penumpang umum.
Trip III Simanindo-Tigaras, pukul 10.30 WIB untuk penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 11.30 WIB untuk penumpang umum.
Trip IV Simanindo-Tigaras, pukul 12.30 WIB untuk penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 13.30 WIB untuk Elnusa.
Trip V Simanindo-Tigaras, pukul 14.00 WIB untuk pertalite keluar/penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 15.00 WIB untuk penumpang umum.
Trip VI Simanindo-Tigaras, pukul 16.00 WIB untuk Elnusa keluar, dan Tigaras-Simanindo pukul 17.00 WIB untuk penumpang umum.
Trip VII Simanindo-Tigaras, pukul 18.00 WIB untuk penumpang umum, dan Tigaras-Simanindo pukul 19.30 WIB untuk penumpang umum.
Demikian disampaikan Kepala Unit feri KMP Sumut I dan II, Marhan Simbolon.
"Semalam kita beroperasi cuma 2 trip dengan penumpang minim. Untuk hari ini, akan beroperasi seperti biasa 7 trip, namun kondisi penumpang, masih juga minim," kata Marhan.
Dirinya menilai, dengan kondisi perbaikan jalan amblas di Desa Tigaras saat ini yang sudah ditimbun, namun belum ada benteng penahan jalan, akan berdampak pada arus liburan bulan Desember ini.
"Kita khawatir dengan kondisi jalan saat ini, bisa kembali longsor. Ini akan berdampak pada arus penyeberangan jalur danau Simanindo-Tigaras dan sebaliknya, mengingat liburan Desember sudah dekat," ucap Marhan Simbolon.
Menurutnya, masih minimnya penumpang pengguna jasa penyeberangan jalur danau Simanindo-Tigaras, kemungkinan masih ada rasa trauma, akibat jalan amblas dan kondisi saat ini yang belum diperbaiki secara permanen. (sumber)