peace
23.03
Dipertengahan tahun 1900-an, seorang pria kebangsaan Yaman, bernama Hamoud, pada masa kecil-nya memiliki pengalaman hidup yang pahit dan selalu diremehkan oleh keluarganya.
Dia lalu memutuskan untuk pergi ke Amerika Serikat (AS) untuk hidup mandiri dan mencari nafkah.
Setelah mengadu nasib dan memiliki keluarga di negara Paman Sam, ia memutuskan untuk kembali ke negara asalnya dan menetap di Yaman untuk membangun kehidupannya dan menjadi orang terhormat di negeri tersebut.
Dia memiliki seorang cucu yang tumbuh besar di negara Amerika Serikat, bernama Mokhtar Alkhanshali. Dan Mokhtar ini terinspirasi oleh perjuangan kakeknya yang melampaui semua rintangan kehidupan.
Setelah terinspirasi oleh kisah kakeknya, Mokhtar memulai perjalanan hidupnya sebagai penjaga pintu hotel di salah satu kota San Francisco, sebelum ia memutuskan untuk terjun menjadi pengusahaa di industri kopi.
Namun suatu hari, Mokhtar melihat patung seorang Yaman memegang secangkir kopi diseberang hotel tempat ia bekerja.
Setelah ia melihat patung tersebut, ia mulai penasaran tentang kopi dan mencoba mempelajari tentang kopi melalui situs google.
Setelah mempelajari perihal kopi, ia menemukan informasi bahwa kopi pertama kali ditemukan pada abad ke-9, di dataran tinggi negara Ethiopia. Dan pertama kali di tanam serta di proses menjadi orisinal kopi di negara Yaman.
Namun, disisi lain ia menemukan fakta, bahwa budidaya kopi di Yaman telah menurun drastis dan sudah diganti dengan dengan tanaman-tanaman lainnya yang lebih menguntungkan.
Setelah menemukan fakta tersebut Mokhtar bertekad untuk menghidupakan kembali budidaya kopi Yaman.